RSS
Welcome Myspace Comments

“Negaraku,Nerakaku”



“Negaraku,Nerakaku”,mungkin kata-kata itulah yang akan terucap dari hati kecil para malaikat kecil Palestina.Bagaimana tidak,Israel sebuah Negara yang seharusnya menjadi teman baik justru telah memporakporandakan Jalur Gaza,Palestina,tanah air tercinta mereka.Serangan membabibuta para tentara Zionis yang tanpa pandang bulu itu,telah merenggut nyawa orang tua,keluarga,teman bahkan diri mereka sendiri.
Wajah-wajah lucu yangtak berdosa itu mungkin telah kehilangan kebebasan hidup mereka.Mereka juga kehilangan masa-masa bermain mereka.Gempuran bertubi-tubi para tentara Zionis telah merenggut banyak nyawa anak-anak Palestina.Walaupun begitu,hal tersebut tidak akan pernah mengurangi fitrah mereka sebagai anak-anak.Bagi mereka para malaikat kecil Palestina yang selamat,mungkin saja akan lebih sering bermain petak umpet bersama para tentara Zionis.Kalau sampai tertangkap,mungkin mereka akan segera menjemput ajalnya ataupun akan tersiksa dengan kebiadapan Zionis.
Seperti gambar yang sekilas terekam dalam film pendek tersebut.Betapa kejamnya perlakuan para tentara Zionis terhadap anak-anak Palestina.Perlakuan mereka seperti menunjukkan kepada kita mereka terlahir tanpa masa kecil.Mereka seperti tidak bias merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak yang tak berdosa itu.Dari tayangan yang berdurasi singkat ini pula kita dapat mengambil banyak hikmah dibalik penjara Gaza yang penuh dengan pertumpahan darah.
Pertama,kita bias meneladani semangat berapi-api para malaikat kecil Palestina.Mereka tidak pernah putus asa apalagi menyerah begitu saja,karena sesungguhnya di dalam jiwa-jiwa suci mereka tertumpuk milyaran semangat untuk mengusir Zionis dari tanah air tercinta mereka.Walaupun tak bisa ikut memikul senjata tapi suara-suara mereka,gertakan-gertakan merekadari hati dan jiwanya akan lebih ampuh untuk melumpuhkan persenjataan Zionis yang seba modern.
Kedua,mungkin kita tidak bisa mencari pemenang dari peperangan yang tak seharusnya terjadi itu,tapi dari sinilah kita belajar untuk tidak egois dalam melakukan sesuatu.Sebenarnya jika kedua belah pihak tidak bertidak egois dan bisa memikirkan nasib para warga spil di sekitar wilayah perang,mungkin saja korban jiwa yang barasal dari warga sipil dapat diminimallisir.Bukan hanya nyawa,harta benda juga luluh lantah dibombardir oleh tentara Zionis.Seperti yang terekam dalam video singkat tersebut,banyak bangunan yang rusak terutama fasilitas-fasilitas umum.
Karena itu jika mungkin ada pemenang dari kedua belah pihak,maka kemenangan itu justru akan mengungkap ketidakmampuan pemenangnya untuk hidup berdampingan dengan negara lain.
Readmore »» “Negaraku,Nerakaku”

Ritme Sangkakala



Dan inilah saatnya kita bertemu sebagai hamba tanpa nama...
Setelah sekian lama menikmati gelap dalam tanah yang menimbun...
Ada butir semacam embun menenggelamkan beberapa di antara kita..
Matahari begitu mesra memberikan wujudnya tak seperti biasa...
Sejengkal di atas kepala kita, dia berbisik tentang hadirnya yang terencana...
Sehampar padang bernama mahsyar begitu sesak dan riuh; orang berjalan,
orang berlari, orang terlentang, orang tenggelam dan banyak orang kelimpungan....
Sedang Tuhan tenangtenang saja, sebab tlah diturunkanNya peringatan sejak
lama....

Sudah hilang dari telingaku bunyi sangkakala yang begitu ritmis...
Seperti gerimis di genting rumahku dulu; petir menyambar lamunan...
Tuhan yang maha esa menghampar tuhantuhan dunia yang fana...
Beberapa orang mengikuti gerak mereka ke neraka yang menyala....
Tuhan meminta sujud paling tulus kepada kita yang tersisa;...
Ada apa? Beberapa orang tak mampu menundukkan badannya....
Lalu langit dilipat menjadi sehampar gelap paling kelam
Ada sebuah jembatan menghubung kita dengan syurga; hampir tak
ternyana. Orangorang melewati dengan masingmasing bekal cahaya;
beberapa redup beberapa benderang....
Di bawah sana api menyalanyala menjilati kehadiran manusia...
Beberapa orang menghampirinya dengan jatuh begitu sa-
ja....

Detikdetik kehidupan yang dulu terlupakan...
Sadarlah begitu menentukan tempat kita pulang;...
Alir sungai, indah pemandangan, pohonpohon kenikmatan....
Tidakkah itu begitu mahal untuk dibayar hanya dengan sekeping sesal????
Readmore »» Ritme Sangkakala

Romantisme Maut


Dialah yang dikirim Tuhan untuk menjemputmu merasakan sunyi...
Sudah banyak nadanada dalam ruang kehidupanmu melayang...
Juga rindu menempamu menjadi qari yang melantunkan ayatayat suci...
Malam di pesisir pantaimu mendesirkan nama lain dari angkasa yang berubah;...
meruntuhkan rangkaian bintang ke halaman rumahmu yang lengang....
Bunga bangkai merekah seperti takdir yang juga memekarkan akhir...
dari kehidupan yang bernafas yang berdetak yang berdenyut yang bergerak di
kemaluanmu....

Dia mengawali pertemuan malam ini dengan salam paling hangat...
Dilantunkannya dendang yang tak pernah kau dengar di manapun....
Seperti penutup yang manis pada sebuah pertunjukan drama, dia
membawamu menemui rasa paling asing selama detak jantungmu....
Ada sesak yang sejuk di alir darahmu menyeluruh...
Ada perih yang manis di kulitmu mengiris, serta
benda seperti duri bermain di tenggorokanmu membuat geli....
Karena dialah yang dikirim Tuhan untuk menjemputmu merasakan sunyi,
terbukalah gerbang di depan rumahmu yang sekian lama terkunci....
Dan ucapkanlah selamat datang untuk akhir yang begitu mengejut-
kan....

Sebab dia; kau juga merasakan makna dari katakata cinta yang terlupa....
Rel kehidupan yang renta ternyata juga tak mampu membuatmu tak celaka...
Ada nafas yang tersedak karena secangkir kehidupanmu yang meretak....
Rasakanlah angin malam yang melepasmu mengikutinya merasakan sunyi...
Tanganmu begitu khidmat menggenggam tangannya yang lembab; cairan kental,...
seperti darah seperti nanah menetes dari mulutnya, yang sempat menciummu mes-
ra...
Readmore »» Romantisme Maut

Take A Moment For Loneliness Is Needed



It isn’t easy to live in the world with complex problem. These problem could be seen as tangible as well as intangible. They can be visible and unseen. TV as an aidio visual media with so many interesting program, will create a situation where parents learn that their children would not understand the social impact of scene which they see and listen, parents must closely examine and control on, what they choose to see on TV.
Parents should consider the moral value of the shows for their child. Sometimes we ignore the negative effects of high tecnology product that help us to do our daily works, sush as, electronics appliance and vehicles. A lot of distributors offers new product with sample ways to belong the things. They make long hard discussion for married couple with single income. Carrier women can be bored with their jos, the deadlines, unfriendly attitudes, competitive atmosphere, traffic jams, children school problems and husband’s characters, furthermore, they also think and do house works as a housewife and mother. Thus, endless house works must be performed by hausewives from early morning until midnight. There is no space to run from it and they must face it. All those things will make women tired and frustrated so they want to shout for releasing their burden. Leaving all those problems for a while and taking a moment to rest can be the solution. Loneliness is a good friend to go away from routine things make us headache and didappointed.
Reading Al-Qur’an or bible or praying and entrusting our life and problems to God totally with one objective, having new spirit and positive thingking on what we feel and see before moving forward. Having a strong faith in religion sometimes helps to overcome problems in tumultuous world when we do them with other together we never consider anything in returns for our kindness.
Readmore »» Take A Moment For Loneliness Is Needed

Rakaat Kosong



Telah kudengar kubah masjid berdendang.
Pada malam yang membekukan kenangan.
Menjadi bongkahan sesal yang tergeletak
di ujung kamar. Kasih, suara adzan yang
menggema itu tak lagi mengkhusyukkan
kalbuku. Entah di mana puing - puing ke-
sadaran menjelma uap - uap keheningan
yang kurasa saat takbir demi takbir berdesir
pelan.

Telah kupancang ratusan rakaat di halaman
rumahku. Burung - burung hinggap dan mematuki
rapal do'aku. Cecak dan semut berseru,
" Hei manusia! Di ruang gelap yang sepi ini, jawablah,
nama siapa yang kan kau sebut sebelum mati?"
Dan gedung yang kubangun di seberang jalan
Seolah memantulkan i'tidal, rukuk, dan sujudku
Menjadi potret semu: tak terbaca selalu.

Telah kufahami isyarat yang dikirm Tuhan
Lewat desir angin malam, butir embun di dasar jalan,
juga raut wajahku yang semakin renta;
pada segenap umur yang tercatat di dahiku,
dosa hinggap dan melekat tanpa malu,
hingga sholat - sholat ku,
Di mana isi rakaat itu?

Agustus 2009
By Kaq Na
Readmore »» Rakaat Kosong

Sebuah Gerbang Di Angkasa


Sebuah gerbang di angkasa telah terbuka...
Sejak cerita kehidupanku bermula...
Dengan sebuah janji pada Kekasih...
Dengan sebuah ikrar yang sejati:...
Ketika sampai di ruang bernama dunia...
Aku tak akan melupakanmu yang esa...
Dan akan kupahat dialog kita pada setiap bongkah
Usia...

Sebuah gerbang di angkasa telah terbuka...
Dan aku dihujani ribuan butir kerinduan...
Selangkah saja setelah perjalanan ini dimulai....

Kekasih yang memiliki kesempurnaan,...
Aku telah berdiri menatapi lukisan jaman...
Dan aku dihujani ribuan butir kerinduan...
Sedetik saja setelah aku kehilangan...

( Sebuah gerbang di angkasa telah terbuka
Seorang bocah telah membuka mata
Kehidupan yang fana mengajaknya bermain
Di banyak wahana yang ada )

Aku yang pergi berkelana...
Sekarang dihujam kerinduan...
Ingin segera pulang...
Sebelum hujan, sebelum petang....
Sebuah gerbang di angkasa telah terbuka...
Meski terkadang lengking saudagar terdengar...
Dari dalam instana yang rahasia: kubur....

Kekasih aku ingin pulang...
Jemputlah sebelum kau robohkan...
Sebuah ruang bernama dunia...
Arena perang yang rupawan:...
Yang setiap detik mencoba...
Melenakan....

September 2009
By Kaq Na
Readmore »» Sebuah Gerbang Di Angkasa

Puna Capa???

Bayang-bayang gelap masa lalu...
Kadang menghantui pikiranku...
Sering terdengar jerit di dada...
Yang merindukan kehadiranmu...
Mungkin dapat kujalani...
Hidup yang fana yang berarti...

Ku coba 'tuk meluruskan semua...
Bayang hidup yang semakin ternoda...
Fenomena yang t'lah kurasakan...
Membuat diriku semakin tersiksa...
Mungkin dapat kujalani...
Hidup yang fana yang berarti...
Tinggalkan aku...
Menjauhlah...
Ku tak ingin kau kembali...
'Kan kulakukan segalanya 'tuk sirnakan...

Tinggalkan aku...
Menjauhlah...
Ku tak ingin kau kembali...
'Kan kulakukan segalanya 'tuk sirnakan...
Rinduku dan hangatku...
Readmore »» Puna Capa???

From Madura To Madura



Indonesia dikenal kaya akan kebudayaan,tradisi dan pesona alamnya yang mengagumkan. Begitu juga Pulau Madura ,salah satu bagian dari bangsa Indonesia yang dikenal juga sebagai pulau Garam. Pulau di timur pulau Jawa ini pun menyimpan berjuta hal menarik di dalamnya, baik dari segi budaya,seni ataupun pesona alamnya. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda penerus bangsa seharusnya bisa memelihara dengan baik bahkan lebih baik lagi jika kita mampu mengenalkannya ke seluruh masyarakat dunia. Bukankah tidak baik jika kita hanya menyimpan semua itu untuk kalangan sendiri???
Jika kita ingin mulai mengenal suatu daerah maka, sebaiknya kita harus mengetahui budaya masyarakatnya, walau hanya dalam level yang seminimal mungkin. Seperti yang kita ketahui persebaran suku madura di wilayah Indonesia cukup merata. Dari data yang diperoleh yakni sekitar 9,7 juta jiwa (7,5%) masyarakat Indonesia adalah suku Madura. Jumlah ini menempati peringkat ketiga setelah Jawa (45%) dan Sunda (14%). Oleh karena itu kita harus mengenal tipikal masyarakat madura terutama di kampung halamannya sendiri.
Seperti yang kita ketahui, masyarakat Madura dikenal keras dan kaku. Tapi dibalik semua itu, mereka juga terkenal polos dan jujur. Mungkin, hal inilah yang membuat komunitas suku Madura tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri dengan orang lain bahkan di luar kampung halamannya sendiri. Selain itu masyarakat Madura juga terkenal dengan perhormatan yang berlebihan atas martabat dan harga dirinya. Dan hal inilah yang sering kali menjadi akar penyebab dari berbagai konflik dan kekerasan. Tapi, jangan khawatir itu hanyalah stigma negatif dari mereka yang kurang paham dengan yang namanya MADURA.
Lebih baik sekarang kita mulai mengenal lebih dalam mengenai budaya,seni,tradisi dan hal – hal lain di Madura, khususnya di Sumenep. Sumenep adalah salah satu bagian dari Pulau Madura yang kaya akan hal tersebut, walau pun demikian bukan berarti Bangkalan,Sampang, dan Pamekasan tidak memilikinya. Hanya saja Sumenep lebih memiliki latar belakang sejarah yang penuh kisah. Buktinya, sejak awal berdirinya, Sumenep telah dipimpin oleh para Adipati dan Bupati hingga mencapai 50 orang dari berbagai figur dan latar belakang yang berbeda. Ke-50 pemegang tampuk pemerintahan Sumenep tersebut salah satunya adalah seorang ratu yakni Raden Ayu Rasmana Tirtonegoro yang memerintah bersama suaminya Bindara Saod Tumenggung Tirtonegoro pada tahun 1750-1762. Sedangkan cucunya Bindara Saod yang bernama Raden Abdurrahman Pangeran Tirtodiningrat Panembahan Nataningrat Sultan Natakusuma I yang memerintah mencapai 43 tahun. Beliau mendapat banyak bintang jasa dari Kerajaan di daratan Eropa dan Asia Barat antara lain :
• Jasa Letter Condign dari T. Stomp son Raffles (Inggris)
• Pangkat General Mayor,dari pemerintah Recumbent Belanda
• Bintang Commandeers deer Order Vander Nederland she Lieu, dari Gubernur General Van Deer Capellen
Sepenggal kisah sejarah di ataslah yang menciptakan beberapa wisata budaya di Sumenep,Madura antara lain Keraton Sumenep dan Museum Sumenep. Keraton Sumenep konon merupakan satu – satunya peninggalan sejarah di Jawa Timur yang selesai dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo (Natakusuma I) yang bergelar Tumenggung Aria Nata Kusuma pada 1780 M. Keraton Sumenep sendiri dirancang oleh Lauw Pia Ngo dari negeri China. Arsitektur keraton merupakan perpaduan Eropa,China dan Arab ditunjang dengan material kayu – kayu dan papan jati yang kokoh dan lebar tanpa sambungan.
Atap limasan sinom dan bubungannya dihiasi dengan bentuk mencuat seperti kepala naga,merupakan pengaruh arsitektur China. Sedangkan bangunan dalem terdapat bentuk gunung dan diselesaikan dengan bentuk mirip cerobong asap dipuncaknya, merupakan bukti pengaruh Belanda dan China.
Selain itu pada ragam hiasnya juga nampak beberapa pola Jawa, Islam dan China yang dipadu cukup menarik. Selain itu terdapat kamar raja, permaisuri, dan mertua yang masih terawat lengkap dengan berbagai koleksinya. Antara lain, ranjang,meja rias dan lemari pakaian yang kesemuanya berupa kerajinan ukir kayu yang bernilai seni dan historis tinggi yang merupakan cerminan budaya leluhur yang tak tertandingi. Sedangkan di lantai dua keraton, terdapat ruang pingit para putri keraton. Ruangan ini pun masih dilengkapi peralatan mebel jaman kerajaan sampai tandu – tandu yang siap diduduki putri yang akan menikah. Konon, di tempat ini para putri keraton diasingkan selama 40 hari menjelang pernikahannya. Di saat itulah mereka akan mendapat berbagai wejangan dan pengajaran untuk menjadi putri sejati yang siap mengabdikan dirinya pada suami.
Selain keraton ada juga Museum Sumenep yang menyimpan banyak koleksi seperti Kereta Kencana,keramik – keramik china, alat –alat kesenian, dan yang terbaru adalah kerangka ikan paus sepanjang 13 meter. Menurut cerita, ikan paus tersebut terdampar di Pantai Kertaseda Kalianget pada tahun 1977 dengan kondisi berat 4 ton, tinggi 4 meter dan panjang 13 meter. Namun dari sekian koleksi yang ada, Kereta Kencana merupakan barang bersejarah yang paling mencolok keberadaannya. Sebab, selain memiliki bentuk yang unik, kondisinya masih cukup bagus. Kereta kencana merupakan hadiah pemerintah Inggris kepada Sultan Abdurrahman. Jika kereta biasa menggunakan pir besi untuk kenyamanan penggunanya, kereta kencan menggunakan bahan kulit sebagai suspensi. Alhasil, saat kereta digunakan, tidak sedikitpun terasa getaran. Asyik kan????
Bukan hanya wisata budaya yang terdapat di madura, jenis kesenian lain yang tak kalah penting adalah Topeng Dalang. Topeng Dhalang Madura merupakan aset budaya nasional yang sering ditampilkan di beberapa tempat, seperti TMMI, TIM (Taman Ismail Marzuki) dan beberapa tempat lainnya. Bahkan topeng dhalang juga pernah ditampilkan di beberapa negara luar seperti Prancis, Jepang dan Amerika Serikat.
Konon, topeng dhalang dikatakan sebagai bentuk kesenian yang paling tua, karena sudah dipergunakan sejak dulu oleh penganut Animisme dan Hinduisme. Menurut babad Madura yang ditulis pada abad 19, topeng dhalang pertama kali dikembangkan pada abad ke-15 di desa Proppo, kerajaan Jambwaringin, Pamekasan pada masa pemerintahan Prabu Menak Senaya. Pada umumnya Topeng Dhalang Madura tidak jauh berbeda dengan kesenian topeng dhalang daerah lain seperti, Jawa, Sunda dan Bali. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa setiap daerah itu pasti punya ciri khasnya sendiri,begitu pula Topeng Dhalang Madura. Topeng Dhalang Madura pada umumnya lebih kecil bentuknya kecuali Semar, hampir semua topeng itu diukir pada bagian atas kepala dengan berbagai ragam hias. Dan ragam hias yang paling populer adalah hiasan bunga melati. Ciri khas yang paling spesifik dan tentunya unik adalah dipakainya ghungseng (giring-giring) dipergelangan kaki penari dan ghungseng biasanya dikenakan oleh para pemain yang berperan sebagai tokoh antagonis.
Selain itu topeng yang dikenakan oleh para pemain Topeng Dhalang Madura terkesan cukup sederhana, bersahaja dan agak kaku ukirannya, inilah salah satu hal yang membedakan Topeng Dhalang Madura dengan yang lainnya. Mungkin saja hal ini diindentikkan dengan pembawaan dan karakter orang Madura yang terkesan keras, kaku tetapi polos dan jujur. Nilai plus lain pada Topeng Dhalang Madura adalah suasana dengan nuansa magis yang dibangun oleh bunyi gemerincing ghungseng. Sudahkah anda tertarik dengan kesenian ini???
Semua itu hanya sebagian kecil dari sekian banyak budaya, tradisi dan juga seni yang ada di Bumi Madura. Tentu saja kita harus dengan sepenuh hati menjaga dan memeliharanya. Jadikan itu semua sebagai potensi yang akan menyejahterakan setiap masyarakat Madura (From Madura to Madura). Jangan sampai dengan adanya perubahan zaman ini, budaya kita justru ikut berubah bahkan ikut terkubur bersama kisahnya. Jangan sampai para putra – putri Madura tidak mengenal bahkan malu dengan apa yang dimiliki oleh tanah kelahirannya sendiri. Buatlah citra Madura harum walaupun di belahan bumi lainnya. Hapus semua stigma negatif tentang kita. Ingatlah “Hidup harus dilakukan dengan melangkah kedepan, tapi hakekat hidup itu hanya dapat dipadani dengan menengok kebelakang”.
Oleh :
Readmore »» From Madura To Madura

STEP UP 2




Ada banyak jalan untuk mengapresiasikan suatu seni . Karya seni itu pun sangatlah beragam jenisnya, ada Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan juga Seni Teather. Banyak juga media yang bisa digunakan untuk mengapresiasikan beragam jenis seni tersebut. Nah, megapresiasikannya dalam bentuk suatu film adalah salah satu yang dapat menjadikan seni tersebut menjadi lebih menarik. Tentu saja!!! Jika dibandingkan dengan pentas seni secara langsung di tempat terbuka bukankah lebih banyak orang akan memilih menyaksikannya dalam bentuk Film kan.
Kurang lebih dalam satu dasawarsa ini, telah banyak hasil produksi film yang pada dasarnya juga menjadi media pengapresiasikan suatu seni. Salah satunya adalah STEP UP 2. Banyak hal yang menarik yang patut dikupas dari film ini. Mulai dari filmnya sendiri, isinya, temanya, jalan ceritanya,hingga amanat yang tersirat di dalamnya.
“Step Up 2” , adalah film yang tidak terlalu mewah, film ini cukup sederhana namun bisa membekas di hati siapa saja yang menontonnya. Film yang bergenre drama musikal ini dipenuhi dengan gerakan tarian yang indah, akrobatik dan yang paling penting lagi gerakan – gerakan tarian yang disuguhkan dalam film adalah gerakan tarian yang mulai populer di belahan bumi ini dan cukup banyak digandrungi oleh para remaja sekarang. Seni tari Modern itulah yang menjadi daya tarik tersendiri dari film ini. Karena seperti yang kita ketahui, di zaman sekarang ini jenis tarian modern lebih diminati jika dibandingkan dengan jenis tarian tradisional. Hal itulah mungkin yang bisa membuat kita enjoy ketika menyaksikan film ini.
Bukan hanya itu saja, jenis musik yang dikomplikasikan dengan jenis tarian yang disuguhkan juga membuat film ini semakin asyik saja. Semakin membuat kita enjoy saja. Biasanya musik yang mengiringi tarian tersebut disebut dengan “Break Beats”. Musik-musik dengan irama break beat merupakan campuran musik-musik lain seperti Jazz, Soul, Funk, Electro, Electro Funk, Disco, Hip Hop, sampai R&B. Namun, musik-musik ini tidak dibiarkan murni begitu saja, karena ada DJ yang bertugas mengolah musik tersebut sehingga akan terdengar sangat serasi dengan gerakan-gerakan yang ada. Musik menjadi salah satu elemen penting dalam BreakDance, karena para breakers tentu tidak akan bisa menari tanpa musik. Bahkan terkadang musik-musik yang seru dapat menjadi sebuah inspirasi tersendiri bagi para breakers ini. Seru buat mereka seru juga kan buat kita!!! Nah cukup deh tentang seni yang ada di STE UP 2.


Tapi mungkin ada baiknya lagi jika kita bisa mengambil makna yang tersirat dalam film ini. Sehingga nantinya film ini dapat menjadi guru bagi kita.Hehehe... Kita yang sebelumnya tidak terlalu mengenal jenis tarian ini (entah apa namanya Breakdance mungkin), bisa mendapat tambahan pengetahuan mengenai jenis tarian ini. Dari kharakteristik penganutnya bahkan hingga resiko yang mungkin mendera para pengikutnya, dapat kita ketahui dari film ini walaupun tidak seluruhnya. Selama ini mungkin tidak sedikit orang yang beranggapan negatif dengan para pengikut aliran “BreakDance” yang biasa disebut “B-Boy” ataupun “B-Girl”. Oleh karena itu mari kita telusuri makna yang terkandung dalam film ini.
Yapz...jika dilirik lebih dalam lagi banyak pelajaran yang dapat kita petik dari film yang berdurasi kurang lebih 98 menit ini. Ceritanya cukup sederhana, namun menyimpan berjuta amanat. Antara lain:
 Salurkanlah bakat yang kau miliki pada tempat yang benar!!!
Dalam film ini Andy West, seorang gadis yatim piatu yang tinggal di Baltimore memiliki bakat yang besar dalam bidang menari. Tapi sayangnya, Andy salah menyalurkannya sehingga ia terjebak dalam perkumpulan geng penari jalanan 4-1-O (Four One Oh). Apapun ia lakukan untuk tetap aktif dalam geng tersebut, bahkan sampai harus membolos sekolah. Walaupun pada akhirnya ia bisa kembali ke jalan yang benar. Dari sinilah kita diajarkan agar dapat menyalurkan bakat kita dengan baik. Jadikanlah itu sesuatu yang menguntungkan kita, bukan malah menjadi bom atom bagi kita.

 Jadialh dirimu sendiri BE YOUR SELF!!!
Hmm..pesan ini tersirat dari sikap sebagian pelajar MSA yang sepertinya terpaksa dalam menyalurkan bakat manarinya, termasuk juga Andy West. Mereka sepertinya tidak nyaman dalam mengikuti aturan – aturan di MSA. Dan buktinya, meraka akhirnya bisa melakukan yang lebih baik dan juga membanggakan semua orang. So BE YOUR SELF!!!

 Jangan mudah putus asa dalam menghadapi suatu masalah!!!
Yapz..Di mana ada kemauan pasti ada jalan. Itulah yang terjadi pada Andy dkk dalam film ini, walaupun awalnya mereka dihina dan dicaci bahkan hampir putus asa, namun akhirnya mereka bisa bangkit dan menjadi sang juara. Usaha dan kerja keras mereka terbayar sudah. Masalah terselesaikan kedamaian pun tercipta.


 Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui!!!
Walupun tujuan utama Andy dkk hanyalah untuk membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lebih baik dari para penari jalanan yang tadinya menghina dan merendahkan mereka. Tapi secara tidak sengaja juga mereka bisa meluluhkan hati sang pemilik MSA yang terkenal otoriter, sehingga akhirnya Andy West yang tadinya dikeluarkan dapat diterima kembali di MSA. Satu untuk segalanya.
Nah, itulah kelebihan dari film ini. Namun, yang pasti “tiada gading yang tak retak”. Film ini juga punya kekurangan. Jalan ceritanya monoton dan cenderung mudah ditebak. Namun, hal itu tidak sampai merusak film ini. Bahkan mungkin saja itu adalah hal yang lazim pada dunia perfilman. Saya yakin cerita ini pasti lebih menarik jika dilanjutkan dalam STEP UP 3. Mari kita tumggu bersama kelanjutannya. Hehehehe ....
Readmore »» STEP UP 2

HAMLAT 2



Ada banyak hal yang terkandung dalam sebuah hasil karya seni, termasuk juga sebuah hasil cipta karya seni yang berupa film. Entah itu film action, horor ataupun komedi. Nah, hal itulah yang akan kita kupas lebih dalam. Namun, kali ini yang akan dikomentari adalah sebuah film bergenre comedi. Tapi ingat film ini bukan sekedar film comedi biasa. Namun, yang terpenting lagi adalah semua yang terkandung dalam film ini baik itu berasal murni dari dalam film ataupun dari segi cerita dan juga temanya.
Film ini berjudul “HAMLET 2”, film yang bisa membuat kita yang menontonnya menjadi terhibur oleh tingkah-tingkah yang kocak dari para pemainnya. Seperti yang telah kita ketahui, film ini penuh denagn adegan konyol yang dapat mengudang tawa para penikmat film HAMLET 2 ini. Dari segi temanya, film ini menyuguhkan suatu tema yang cukup menarik yakni mengenai suatu perjuangan hidup dari seorang anak manusia yang tidak mengenal putus asa. Sebenarnya jika kita telaah lebih dalam lagi, tema yang diangkat dalam film ini, tergolong baru dan cukup menyegarkan bagi dunia perfilman. Temanya juga membuat siapa saja yang menonton film yang berdurasi kurang lebih 94 menit ini, melupakan beban pikiran yang sedang mereka rasakan.
Hal ini dikarenakan tema yang diangkat dalm film ini cocok bagi kita sebagai para pelajar. Bukan hanya kita para pelajar yang patut menyaksikan film ini. Namun, para pengajar juga patut menonton film ini. Karena dengan begitu, maka kita semua nantinya dapat saling mengerti akan hak-hak dan kewajiban kita masing-masing.
Kita bisa akan lebih enjoy menonton film ini. Sehingga pada akhirnya, kita dapat memahami film ini seluruhnya. Satu hal lagi yang membuat film ini menjadi nyaman di mata para penikmat film, adalah mahirnya para pemain dalam memerankan perannya sehingga film ini benar-benar menjadi lebih hidup. Karena jika tidak begitu maka ide dan tema kreatif tadi menjadi sia-sia belaka.

Di dalam film ini ada tokoh utama yang mungkin membekas dalam pikiran penontonnya, dia adalah :
 Steve Coogan (Dana Marschz)
Dalam film Hamlet 2 ini Steve Coogan berperan sebagai Dana Marschz, seorang aktor yang gagal yang kemudian beralih jalur menjadi seorang guru akting pada sebuah SMU bernama West Mesa High School. Dalam film ini Dana dikisahkan sebagai seorang guru ambisius. Dia masih memendam ambisinya yang dulu yang sempat tertunda karena kegagalannya. Dia juga adalah seorang guru yang penuh inspirasi. Yang terpenting adalah dia tidak pernah putus asa dalam mewujudkan mimpinya untuk membuat sebuah pertunjukan teater spektakuler. Dia penuh inspirasi untuk selalu bangkit dari keterpurukannya. Inspirasinya bukan hanya menginspirasi dirinya sendiri melainkan juga murid-muridnya yang juga hampir kehilangan semangat lantaran rencana penutupan ekstrakulikuler drama di sekolahnya. Dia tak pernah lelah untuk terus berusaha meraih mimpinya. Semangatnya selalu hidup dan membara kembali ketika dirinya sudah mulai jatuh dan terpuruk.
Dari sikap, watak dan perilaku sang tokoh utama “Dana Marschz” kita pun dapat mengambil pelajaran berharga dari film ini yaitu:
 “Jangan pernah menyerah dalam meraih semua mimpi-mimpimu”
 “Jadilah inspirasi bagi dirimu sendiri, lalu kemudian sebarkan hasilnya untuk menginspirasi mereka yang ada di sekitarmu”
 “Dengan rasa percaya dirimu, maka kau dapat menghiraukan semua anggapan orang yang mungkin akan menjatuhkanmu”
 “Di mana ada kemauan, pasti ada jalan keluarnya”
Readmore »» HAMLAT 2

NANAZZZ !!!




Manfaat serat nanas:
1.sebagai bahan pembuatan pakaian,kain dibuat melalui proses pemisahan serat,perendaman,pengeringan dan penenunan Pakaian dari serat nanas umumnya disukai karena selain nyaman dipakai juga memiliki tekstur yang bagus dan memberikan citirasa anggun dan berseni
2.dapat dijadikan tali tampar,tali serat nanas bibuat melalui proses pemisahan serat,perendaman,pengeringan dan dirangkai menjadi tali tampar,tali serat nanas Ini dapat dimafaatkan dalam berbagai hal,karena tali serat nanas ini juga tidak kalah dibandingkan dengan tali tampar lainnya.selain itu kelebihan lain dari tali ini adalah harganya yang terjangkau yaitu 1000\5m.
3.sebagai bahan baku pulp dan kertas seni,kertas seni dibuat melalui proses pemisahan serat dari daun,pemasakan, penggilingan ,pecetakan, dan pengeringan.Kertas seni yang dihasilkan akan mempunyai nilai tambah yang cukup tinggi.kertas seni dapat diaplikasikan untuk berbagai produk lainnya
4.sebagai aksesoris pelengkap,serat daun nanas yang sudah siap pakai dapat diaplikasikan oleh tangan2 produsen yang kreatif sebagai pemanis dalam produk primernya,kegiatan ini masih jarang dilakukan karena masih terhalang hambatan sumber daya manusia,namun kami telah mampu menerapkannya dan akhirnya mampu menghasilkan produk dengan pernak pernik serat daun nanas antara lain
Readmore »» NANAZZZ !!!

Manfaatkan Apa yang Ada!!!

Dalam hidup, muncul banyak sekali permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan rumah tinggal. Kebutuhan utama dari sebuah rumah tangga adalah adanya sebuah rumah tinggal yang layak ditempati, tidak harus bagus atau mewah. Sebuah rumah yang sederhana, nyaman, serta sesuai dengan persyaratan untuk kehidupan dan kesehatan akan sangat membahagiakan dan indah untuk didiami sepanjang hibup. Hal ini mengingat manusia adalah sebagai makhluk sosial di muka bumi. Subuah rumah untuk bernaung dan bertempat tinggal sangat diperlukan untuk pembinaan sebuah rumah tangga baru ataupun lama. Dari sebuah rumahlah terlahir manusia-manusia yang baik dan berkualitas.
Di dunia konstruksi, misalnya rumah, gedung, jembatan, pasti membutuhkan beton agar bangunan tersebut kuat dan tidak mudah roboh. Beton dibentuk dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air. Pada umumnya dalam pembuatan beton membutuhkan baja untuk memperbesar gaya tarik beton. Namun baja dapat teroksidasi karena udara dari luar masuk dalam baja sehingga baja terebut lama kelamaan menjadi berkarat dan dapat mengurangi kualitas beton.
Menilik letak geografis ataupun astronomis Indonesia yang terletak di antara dua lempeng besar dunia yang menyebabkan Indonesia sangat rawan terkena gempa, oleh karena itu diperlukan juga bahan bangunan yang lebih berkualitas untuk setidaknya dapat mengurangi kerusakan akibat bencana tersebut. Seperti yang kita ketahui,sebagian besar korban tewas akibat gempa adalah korban yang tertimpa bangunan.
Untuk mengurangi resiko tersebut pada masa-masa mendatang masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa patut mempertimbangkan metode-metode pembangunan bangunan tahan gempa. Berkaca dari gempa di Tasikmalaya, berdasarkan laporan terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana terdapat kurang lebih 80 orang tewas dan 47 orang lainnya dinyatakan hilang, kemudian sebanyak 1.142 orang terluka. Bukankah ini sangat mengenaskan ? Begitu juga sebanyak 1.193 unit bangunan sekolah rusak berat. Hal ini menunjukkan bahwa adanya ketidakpedulian kalangan dunia pendidikan terhadap bangunan tahan gempa.
Kesadaran dari tiap masyarakat sangat diperlukan dalam usaha penanggulangan hal ini. Misalnya kita memanfaatkan bahan / barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Seperti halnya serbuk kayu ini. Di Sumenep banyak di jumpai mebel – mebel yang membuat berbagai macam pelaratan rumah tangga. Tentu saja dalam proses pembuatan peralatan tersebut menghasilkan limbah yaitu serbuk kayu. Namun, pemanfaatan serbuk kayu tersebut belum optimal dan menjadi limbah yang dapat menimbulkan dapat negatif bagi lingkungan. Serbuk kayu pada umumnya hanya digunakan untuk bahan bakar sederhana seperti halnya kayu bakar. Padahal jika kita lihat struktur yang menyusun serbuk kayu, bukan tidak mungkin serbuk kayu itu bisa menjadi bahan yang lebih berguna lagi. Jadi pemanfaatannya dapat lebih ditingkatkan.
Selain itu, seperti yang kita ketahui, semakin hari harga bahan – bahan bangunan seperti besi semakin mahal saja. Oleh karena itu jika dalam proses pembuatan sebuah bangunan, kita menggunakan beton yang lebih tahan kuat maka bahan besinya pun dapat lebih dihemat.
Oleh karena itu, penulis mencoba meneliti kandungan kimia yang terkandung dalam serbuk kayu jati. Dan ternyata...kayu jati memiliki kandungan selulosa dan lignin yang cukup tinggi. Dengan demikian penulis mencoba mengadakan penelitian tentang pencampuran serbuk kayu dalam pembuatan beton. Selain itu juga pemanfaatan serbuk kayu tersebut dapat mengurangi limbah yang dapat mencemari dan mengotori serta mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
Readmore »» Manfaatkan Apa yang Ada!!!
Copyright 2009 LITMUS 23. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy